Polres Madiun Kota Siapkan 400 Personel Untuk Pengamanan Libur Nataru

MADIUN KOTA - Polres Madiun Kota Polda Jatim menyiagakan 400 personel gabungan dalam rangka pengamanan perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun (Nataru) 2023.

Personel gabungan tersebut akan diterjunkan oleh Polres Madiun Kota dalam Operasi Lilin Semeru 2022 yang akan tersebar di beberapa titik di wilayah hukum Polres Madiun Kota Polda Jatim.

Baca juga: Bambang Pamungkas Dipanggil Polri Karena Terlantarkan Anak, Benarkah ?

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan selain menyiapkan personel, pihaknya juga menyiapkan pos pelayananan dan keamanan di sejumlah titik saat libur Nataru 2003.
 
"Nanti ada 400 orang lebih pasukan gabungan yang disiapkan untuk pengamanan natal dan tahun baru. Dari jumlah tersebut, sebanyak 300 di antaranya dari kepolisian, " ujarnya di Kota Madiun, kemarin Rabu (14/12/2022).

Kapolres Madiun Kota menambahkan sejumlah titik pos pelayanan dan keamanan yang disiapkan di antaranya di Alun-Alun Kota Madiun, stasiun, terminal, kawasan Mal Sun City, dan Jalan Pahlawan.

Baca juga: Arahan Kapolri ke Jajaran: Lakukan Evaluasi dan Tingkatkan Akselerasi Vaksinasi

"Dalam waktu dekat nanti, kami juga akan melaksanakan gelar pasukan Operasi Lilin Semeru Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Ada sejumlah titik yang menjadi fokus kami, termasuk 54 gereja di Kota Madiun, " kata AKBP Suryono.

Ditambahkan oleh Kapolres Madiun Kota Polda Jatim,  personel pengaman juga masih ditambah dari unsur masyarakat. Salah satunya dari unsur perguruan pencak silat. 

Baca juga: Gelar Vaksinasi Anak, Polda Kalteng Siapkan 300 Dosis Di SDN 4 Bukit Tunggal

Pihaknya juga terus melakukan patroli untuk tempat-tempat penting termasuk rumah pejabat dan titik kerawanan lainnya.

Kapolres Madiun Kota menyebut sistem keamanan di Mapolres Madiun Kota juga semakin diperkuat. Salah satunya, dengan menutup pagar saat malam dan hanya disiapkan bel khusus.

Baca juga: Kapolri Minta Forkopimda Maluku Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi Kejar Target 70 Persen

Tujuannya agar tidak ada pengunjung yang langsung menyelonong masuk. Hal itu penting sebagai antisipasi aksi teror seperti di Bandung.

"Prinsipnya, kami dibantu jajaran pemkot dan TNI setempat terus berupaya mewujudkan keamanan dan kenyamanan di Kota Madiun, "pungkas AKBP Suryono. (*)

Baca juga: Bertemu Kepala Kepolisian Malaysia, Kapolri Bahas PMI Ilegal Hingga Penanganan Covid-19